GUNADARMA UNIVERSITY

Kamis, 22 November 2012

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI



Pengertian Sistem informasi Akuntansi
Menuru wijyanto(2001) Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan berbagai dokumen,alat komunikasi,tenaga pelaksana,dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan datakeuangan menjadi laporan keuangan.Sistem Informasi Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi dan menghasilakan laporan di bentuk data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga menjadi sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang membutuhkannya.

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Terdapat tiga tujuan Sistem Informasi Akuntansi yaitu
a.       Guna memenuhi setiap kewajiban sesuai dengan otoritas yang diberikan kepada seseorang(to fulfill obligation telating to stewardship).Pengelolaan perusahaan selalu mengacu kepada tanggung jawab manajemen guna menata secara jelas segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.Keberadaan system informasi membantu ketersediaan informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksternal melalui laporan keuangan tradisional,dan laporan yang diminta lainnya,demikian pula ketersediaan laporan internalyang dibutuhkan oleh seluruh jajaran dalam bentuk laporan pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan.
b.      Setiap informasi yang dihasilakan merupakan bahan yang berharga bagi pengambilan keputusan manajemen.Sistem informasi menyediakan informasi guna mendukung setiap keputusan yang diambil oleh pimpinanan sesuai dengan pertanggungjawaban yang ditetapkan
c.       Sistem informasi diperluhkan untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan sehari-hari.Sistem informasi menyediakan informasi bagi setiap satuan tugas dalam berbagai level manajemen,sehingga mereka lebh dapat produktif.

Peranan sistem informasi akuntansi menambah nilai dalam organisasi
     Merancang Sistem Informasi Akuntansi yang tepat dapat memberikan nilai tambah yang optimal bagi perusahaan Tujuan merancang SIA tersebut dapat menghasilkan hal-hal sebagai berikut.
a.       Jika sistem dan prosedur ditata secara tepat maka produk yang dihasilkan lebih efisien,melalui SIA dapat dibuat SOP ehingga tidak ada pekerjaan yang menyimpang dan memudahkan pengendalian produksi oleh menejer.
b.      Sebuah pekerjaan yang dilakukan terencana sesuai prosedur dapat meningkatkan efisiensi.Perancangan SIA yang baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses,misalnya tersedia data dan informasi secara tepat waktu.
c.       Informasi yang diterima dengan tepat waktu dapatmeningkatkan kualitas pengambilan keputusan.Melalui SIA dapat dihasilkan informasi yang akurat sehingga pengambilan keputusan dengan informasi tepat waktu dapat meningkatkan kinerja perusahaan
d.      Merancang SIA secara baik dan utuh akan mempermudah proses alih pengetahuan dan pengalaman terutama pada tingkat operator dan desainer.Semua kreativitas yang muncul dari penularan pengetahuan akan meningkatkan keunggulan perusahaan.

         Peningkatan keuntungan yang diraih perusahaan biasanya berasal dari perancangan SIA yang  dilakukan dengan baik,bagaimana mengintegrasikan rantai nilai dalam organisasi sehingga timbul efisiensi dan efektifitas operasional perusahaan.

Pengguna sistem informasi Akuntansi
Pihak-pihak yang memanfaatkan sistem informasi akuntansi perusahaan terdiri atas berikut ini:
a.       Pihak internal perusahaan.Kelompok ini terdiri atas para manajer yang dalam kapasitasnya di perusahaan memerlukan informasi sesuai bentuk tugas dan tanggungjawabnya,mereka membuat keputusan berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan oleh SIA.Apabila informasi yang mereka peroleh dapat menunjang tugasnya,maka kinerja perusahaan akan meningkat. 
 b.      Pihak eksternal.Kelompok ini adalah pihak-pihak diluar perusahaan memiliki kepentingan dengan perkembangan perusahaan,posisi mereka adakalanya menentukan terhadap eksistensi perusahaan kedepan.Mereka memerlukan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi,mereka berada di luar perusahaan,seperti pemegang saham,kreditor,dan masyarakat umum

Transaksi yang diproses oleh Sistem informasi Akuntansi
            Transaksi merupakan suatu kejadian yang berpengaruh paling penting bagi eksistensi keuangan perusahaan dan diproses melalui sistem informasi dalam unit-unit yang terkait.Transaksi dapat pula diartikan sebagai kejadian dengan pihak luar perusahaan yang melibatkan pertukaran antara dua entitas atau lebih,misalnya terjadinya transaksi jual beli barang atau jasa antara satu perusahaan dengan perusahaan lain.Transaksi yang diproses dari sistem informasi akuntansi diuraikan sebagai berikut:

1.Transaksi Keuangan
Transaksi keuangan merupakan aktivitas ekonomi dalam subsistem perusahaan atau kejadian yang terjadi padaunit perusahaan yang memiliki objek pengukurannya dapat dinilai dengan nilai mata uang serta dalam sistem akuntansi  dapat mempengaruhi laporan keuangan yang dibuat.


2.Transaksi Nonkeuangan
Transaksi nonkeuangan dapat diartikan sebuah kejadian yang diproses oleh sistem informasi manajemen yang memiliki makna lebih luas daripada transaksi keuangan

Selasa, 20 Maret 2012

PENANAMAN DANA BANK

AKUNTANSI PENANAMAN DANA BANK

Penanaman  dana bank meliputi penanaman dana dalam alat likuid atau kas, penanaman dana pada lembaga keuangan, penanaman dana dalam bentuk perkreditan dan penanaman dana dalam akativa tetap.
Tujuan dan penanaman dana adalah untuk memperoleh (menciptakan) pendapatan bank melalui penciptaan aktiva produktif yang menghasilkan.
Jenis penanaman dana antara lain: remise atau pengiriman uang antar cabang dalam bentuk suatu bank, penanaman pada bank lain dalam bentuk giro, deposito berjangka , call money, deposito deposits on call, surat berharga, serta penanaman dana dalam bentuk kredit.


1. Penanaman Dana Alat Likuid atau Kas (KAS DAN BANK)


Dalam penanaman dana kas untuk tujuan operasional harus diperhatikan dasar kebutuhan dana rata-rata uang tunai setiap hari. Sedangkan penenaman dana kas ke bank lain harus memperhatikan syarat minimum yang harus dipelihara oleh bank (5% dari dana masyarakat yang dimiliki oleh bank), sehingga terjada likuiditasnya.

Tujuan penanaman uang kas

  • Untuk kegiatan operasional
  • Untuk memelihara likuiditas
  • Untuk menghindari terjadinya over/underliquid
  • Untuk memanfaatkan kelebihan dana
  • Pendapatan
2. SURAT BERHARGA
Penanaman uang dalam bentuk surat berharga bersifat sementara dan untuk dijual kembali saat diproyeksikan adanya keuntungan dari surat berharga tersebut.
Kreteria :
  • Mempunyai pasar yang dapat diperjual belikan segera
  • Untuk dijual segera bila ada kebutuhan dana
  • Tidak dimaksudkan untuk menguasai perusahaan lain
Jenis Jenis Surat Berharga
  • Saham
  • Wesel
  • Obligasi
  • Sekuritas kredit
Jenis kredit yang diberikan oleh bank
a.                 Kredit Investasi
b.                 Kredit Modal Kerja
c.                  Kredit Profesi, dsb.

Akuntansi kredit meliputi beberapa prosedur:
  1. Persetujuan dan pemberian pagu kredit
  2. Penarikan cek oleh nasabah/debitur
  3. Pembebanan bunga pada debitur
  4. Pelunasan pokok
  5. Wanprestasi pembayaran
  6. Penilaian debitur pada neraca

Rabu, 29 Februari 2012

Sistem informasi akuntansi pada Penggajian


Kegiatan siklus Penggajian
Sistem penggajian merupakan salah satu aplikasi pada system informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch(bertahap),disebut proses secara bertahap kerena;daftar gaji karyawan dibayarkan atau dibuat secara periodik.Dalam kegiatan siklus penggajian,ada beberapa langkah dasar yang biasa diterapkanoleh setiap perusahaan yang membayarkan gaji ke karyawannya yaitu:
1 Melakukan up-date file induk penggajian
Aktivitas penting yang dilakukan manajemen personalia atau penggajian yang melibatkan pembaruan filepenggajian untuk menunjukkan kepada berbagai jenis perubahan penggajian adalah kegiatan yang terkait dengan penerimaan tenaga kerja,pemberhentian karyawan,perubhan tingkatgaji,penyesuaian gaji karyawan.
2.Perubahan tarif pajak adalah memperbaharui informasi mengenai perubahan tariff dan pemotongan pajak lainnya
3.Keabsahan waktu dan data kehadiran,yaitu terdiri dari
·         Skema pembayaran yaitu bagi karyawan yang mendapatkan pembayaran per jam,maka perusahaan memakai kartu waktu untuk mencatat waktu kedatangan pegawai dan waktu keluar untuk setiap giliran kerja.Berdasarkan kartu ini diperoleh informasi tentang jumlah jam kerja yang diperoleh oleh karyawan semasa waktu pembayaran dilakukan.
·         Peluang untuk menggunakan teknologi informasi yaitu agar lebih efisien proses pencatatan gaji karyawan.

4.Menyiapkan daftar penggajian yaitu pada masing-masing bagian memberikan data tentang jam kerja karyawan selama satu periode,data ini akan dicocokkan dan kemudian diotorisasi oleh pejabat berwenang pada unit kegiatan tersebut.
5.Pembayaran daftar gaji yaitu pada perkembangan ini ,system pembayaran gaji untuk karyawan telah dilakukan dengan cara memindahbukukan ke rekening karyawan bersangkutan.cara ini sangat efektif untuk mengurangi pemotongan gaji yang tidak legal dilakukan.
6.Kalkulasi kompensasi dan pajak yaitu perusahaan melakukan pemotongan pajak penghasilan karyawan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7.Pajak penghasilan dan potongan lain-lain yaitu  membayar kewajiban bagi pajak penghasilan dan sukarela lainnya  dari setiap pegawai.
  Sistem Penggajian
1.Sistem Manual
Sistem penggajian manual dilakukan dengan system pengelolaan gaji tanpa dibantu teknologi computer,semua rekapitulasi kehadiran karyawan dihitung dengan manual dan menggunakan table serta rekap gaji yang cukup panjang dan banyak.Berikut ini kegiatan yang dilakukan dengan system manual:
a)      Pengelolaan Terhadap gaji dan upah ini secara tetap diawali dengan kegiatan kegiatan mengumpulkan informasi waktu yang digunakan seorang karyawan bekerja.waktu kerja mereka tertulis dalam tiket jam kerja yang diisi langsung oleh mereka setiap pekerjaan yang mereka lakukan sendiri pada hari itu.
b)      Departemen pengawas waktu kerja(time keeping departemen)pekerja akan menerima setiap hari tiket waktu dari pekerja untuk dilakukan rekonsiliasi dengan waktu kerja seorang pekerja
c)      Data tentang waktu yang digunakan oleh pekerja tidak lagi disampaikan kepada bagian personalia atau bagian penggajian,sebab pekerja tersebut pada dasarnya telah menerima pembayaran berdasarkan tarif upah per-jam.

d)     Kegiatan selanjutnya setelah kegiatan rekonsiliasi kartu jam kerja.Bagian akuntansi akan menerima tiket waktu pekerja untuk tujuan distribusi biaya gaji dan upah.

e)      Kartu jam pekerja disampaikan kepada bagian gaji bersamaan file master gaji dan upah,hal mana dapat menjelaskan dasar untuk penyiapan pengeluaran pembayaran gaji dan register gaji

f)       Pelaksanaan pembayaran kepada pekerja siap dilaksanakan setelah pemeriksaan secara internal dan bukti pembayaran penghasilan perorangan dan daftar pendapatan disiapkan dan diserahkan kepada juru bayar perusahaan untuk didistribusikan kepada karyawan

g)      Register gaji dikirim ke bagian utang.Sesuai dengan jumlah kolom register gaji,penyiapan jurnal voucer yang mencatat debet pada perkiraan buku besar gaji dan kredit pada  kas bank gaji bersih dari rekening bank regular  perusahaan dalam rekening bank untuk gaji.

h)      Pada tahap ini,pegawai administrasi untuk buku besar telah menerima dua jurnal voucher.Satu catatan debet pada perkiraan buku besar gaji untuk pembayaran gaji kotor pada pekerja dan yang lain kredit untuk yang sama .

i)        Penggunaan rekening bank khusus untuk gaji memperbaiki pengendalian intern,karena hal ini memeudahkan penyiapan rekonsiliasi bank.Kiranya akan jauh lebih muda untuk menyiapkan dua rekonsiliasi terpisah untuk menelusuri sumber suatu perbedaan dibandingkan menyiapkan satu rekonsiliasi rekening bank untuk gaji,tiket bukti setoran dan cek pembayaran gaji yang dibatalkan memberikan suatu dasar untuk fungsi ini.

Gambar diagram alur penggajian secara manual

 

 2.Komputerisasi Sistem penggajian
     Sistem penggajian terkomputerisasi adalah system pengeloloaan gaji yng dilakukan dengan bantuan fasilitas perangkat lunak/program yang telah didesain untuk keperluan pengelolaan system penggajian dan upah di perusahaan.Berikut ini adalah penjelasan mengenai system penggajian secara terkomputerisasi.
a.Pengelolaan terhadap daftar gaji dan bersifat rutin untuk penghitungan gaji serta catatan-catatannya,maka operasi ini pada umumnya merupakan salahsatu kegiatan yang mendapat prioritas diterapkan menggunakan komputerisasi dalam organisasi.Pengelolaan gaji tersebut dapat dilaksanakan secara berkelompok(batch),yaitu mempergunakan input pita magnetic dan storage piringan (disc) magnetic
b.Master file gaji dikerjakan oleh departemen pengolahan data pada disk magnetic.Setiap perubahan file harus diotorisasi oleh departemen personalia dan kemudian dikirim ke departemen penyiapan input untuk penginputan(keying) ke pita magnetic.
c.Sama seperti system manual,pada waktu register gaji diserahkan kepada kasir untuk menyiapkan cek dan mengotoritas transfer dana pada rekening bank untuk daftar gaji.Print out pembukuan jurnal pembayaran gaji dan upah dikirim kepada pencatat buku besar untuk dibukukan.Sebagaimana system manual,bagian pemeriksaan intern bertanggungjawab atas penyiapan rekonsiliasi rekening bank untuk gaji.
d Selanjutnya berbagai catatan untuk pemasukan data dimasukkan dan diverivikasi ,maka pita input dikirim ke operator computer untuk pengelolaan.
e.Pengendalian internal untuk system pengelolaan penggajian secara manual diganti dengan system perangkat lunak.sebagai contoh jumlah kelompok master file gaji termasuk jumlah para pekerja dan jumlah semua tarif upah.Langkah pemasukan harus dikendalikan dengan key verification  dan dengan penggunaan check digit verification pada nomor-nomor pegawai.
f.Hasil cetak berupa catatan tentang perubahan file disiapkan dan dikirimkan ke bagian kepegawaian untuk melakukan verivikasi semua perubahan file yang telah mengalami proses.

Gambar diagram alur sistem penggajian terkomputerisasi